★
kehidupanrumahtangga68.blogspot.com
“Dunia (hidup di dunia ini) adalah kesenangan
dan sebaik-baik kesenangan di dunia ini adalah istri yang baik (sholehah).”
(Shahih Muslim, Kitab 14, Bab 17, Hadits No. 1467).
Ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh
seorang istri yang sholehah di dalam keluarga, termasuk pergaulannya terhadap
suami. Beberapa hal tersebut adalah:
1.
Menjadi seorang istri
yang baik adalah sedemikian penting sehingga dari titik pandang Islam, seorang
istri yang baik dipandang sebagai sesuatu yang paling baik di dunia.
2.
Peranan perempuan
dalam rumah tangga sangat penting. Sesungguhnyalah ia merupakan faktor penentu.
3.
Istri harus melakukan
yang terbaik untuk menjaga agar suaminya tetap senang kepadanya.
4.
Istri ideal harus
memadukan tiga hal : Ia dapat membahagiakan suaminya bila suami melihatnya,
dengan cara merawat diri agar selalu tampil cantik menarik di depan suaminya.
Ia harus mentaatinya jika ia menyuruhnya; Ia tidak menentang keinginan suaminya
baik menyangkut diri sang istri atau harta bendanya dengan melakukan sesuatu
yang dicela olehnya.
5.
Menolak tidur bersama
suaminya ketika ia mengajaknya tidur adalah merupakan satu kesalahan besar yang
harus dihindarkan.
6.
Ketika sang istri
berniat untuk berpuasa sunat, ia boleh melakukannya hanya setelah ada izin dari
suaminya. Jika ia tidak memperoleh izin suaminya, maka suami berhak untuk
membuatnya membatalkan puasa yang sedang dijalaninya. Alasan untuk ini adalah
bahwa mungkin ia berkeinginan untuk melakukan hubungan seksual dengannya, yang
tentu ia tidak bisa melakukannya jika sang istri berpuasa atas pemberian izin
darinya.
7.
Adalah kewajiban
seorang istri untuk tidak mengizinkan seseorang, yang tidak diinginkan
suaminya, untuk masuk ke dalam rumah tanpa izin darinya.
8.
Istri tidak boleh
memberikan sesuatu yang mungkin hak milik suaminya tanpa perkenannya.
9.
Seorang istri tidak
patut meminta dari suaminya uang tambahan atau apa yang ia tidak miliki atau
tidak mampu memberikannya, dan ia harus menunjukkan rasa terima kasih atas
apapun yang ia berikan.
10. Seorang istri harus mengakui bantuan apapun yang diberikan suaminya di
dalam rumah.
11. Istri yang baik adalah ia yang taat pada perintah suaminya jika ia
memintanya melakukan sesuatu.
12. Pada saat suami pulang ke rumah, istri harus menyambutnya dengan ramah
dan menemuinya dengan penampilan yang baik dan cantik.
13. Istri harus berusaha untuk tidak mengabaikan kebutuhan-kebutuhan
suaminya atau melalaikan tuntutan-tuntutannya. Semakin seorang istri
memperhatikan suaminya, maka semakin besar pula cintanya kepadanya. Kebanyakan
para suami secara faktual, memandang perhatian sang istri pada mereka sebagai
satu ekspresi dari cintanya.
14. Seorang istri harus berhati-hati untuk tidak menyampaikan pada suaminya,
pada saat ia pulang, tentang persoalan-persoalan keluarga, atau mengadu padanya
tentang anak-anak, dan lain-lain. Sebaliknya ia harus berupaya menciptakan
suasana damai yang justru dibutuhkan suaminya setelah melewati hari-hari yang
panjang dan melelahkan.
15. Seorang istri sebaiknya mendiskusikan masalah-masalah keluarga dengan suaminya
pada saat-saat yang tepat.
16. Bagi seorang istri yang menghormati kerabat dekat suaminya dan
memperlakukan mereka dengan ramah adalah – sesungguhnya – merupakan tanda
penghargaan dan hormat bagi suaminya.
17. Seringkali meninggalkan rumah adalah suatu kebiasaan buruk bagi
perempuan. Ia juga tidak boleh meninggalkan rumah jika suaminya keberatan ia
berbuat demikian.
18. Istri tidak boleh bercengkrama dengan laki-laki asing tanpa mengindahkan
keberatan suaminya.
19. Istri harus penuh perhatian terhadap suaminya pada saat ia berbicara.
20. Seorang istri tidak berhak meminjamkan sesuatu dari harta suaminya yang
bertentangan dengan keinginannya. Tetapi ia boleh meminjamkan hak miliknya
sendiri.
21. Menuntut perceraian dari suami tanpa alasan yang kuat adalah dilarang.
22. Jika seorang teman suami bertanya tentang dia, ia boleh menjawabnya
tetapi tanpa harus terlibat dalam percakapan panjang lebar.
23. Terlalu banyak berargumentasi dan berdebat dengan suami,
menghitung-hitung kesalahan suami, sebenarnya hanya akan menumbuhkan kebencian
dan memperburuk hubungan.
24. Memelihara rumah dan menjalankan tugas-tugas rumah tangga adalah menjadi
tanggung jawab istri. Oleh karena itu ia harus mengerjakan tugas-tugas merawat
rumah, perabot rumah tangga dan lain-lain dan juga harus hemat.
25. Seorang istri tidak boleh memberi sedekah dari harta suaminya tanpa
seizinnya.
26. Berbicara tentang atau menceritakan pada orang lain mengenai
masalah-masalah seksual antara suami dan istri adalah merupakan dosa menurut
Islam.
27. Seorang istri tidak perlu merasa takut untuk menyatakan cinta dan kasih
sayangnya terhadap suaminya. Hal itu akan menyenangkan hatinya dan membuatnya
lebih dekat pada keluarganya; selain itu jika ia tidak menemukan seorang
perempuan yang menarik dan mencintainya di rumah, ia mungkin sekali akan
terdorong untuk mencari hiburan dimana saja, di luar rumah.
28. Kepemimpinan dalam keluarga adalah menjadi hak suami. Bagi perempuan
yang menuntut persamaan yang penuh dan sempurna dengan suaminya, akan berakibat
pada adanya dua pemimpin dalam keluarga dan ini tidak dikenal dalam Islam.
Meskipun begitu suami tidak boleh bertindak dengan cara otokratis dan
menyalahgunakan posisinya. Ia harus memperlihatkan cinta dan kasih sayangnya
dan memperlakukan istrinya sebagai partner hidup.
Ketaatan Istri Terhadap Suami
Dalil-dalil menunjukkan bahwa seorang istri wajib taat kepada suaminya.
Diantaranya firman Allah, “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya
menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan
kelebihan daripada isterinya, dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Al-Baqarah : 228)
“Kaum laki-laki itu adalah
pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka
(laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki)
telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (An-Nisa : 34)
Diriwayatkan dari Abu Dzar, “Tidaklah seorang wanita menyakiti suaminya
di dunia, melainkan pasangan suaminya dari bidadari di surga akan menyatakan
jangan kau sakiti dia, semoga Allah memerangimu (kata celaan), karena dia
berada disisimu sebagai pendatang sementara yang hampir saja dia memisahkan
diri darimu dan datang kepada kami (bidadari surga)” (HR Tarmidzi dan Ibnu Hibban).
Dalam Hadits Bibi
Husain, “Aku datang kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam pada sebagian
kebutuhan, Rasulullah bertanya apakah engkau mempunyai suami ?, wanita itu
menjawab “Iya”. Rasul bertanya, “Bagaimana keadaanmu terhadapnya ?”, “Aku
selalu menaatinya dan melayaninya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu
melakukannya”, “Maka lihatlah dimana keberadaanmu di sisinya, karena
sesungguhnya suamimu adalah surgamu dan nerakamu” (HR An-Nasai, Imam Akhmad).
Termasuk hak suami
atas sang istri adalah sang istri merawat rumah suaminya, dan tidak keluar dari
rumah tanpa seizin suami. Apabila sang suami tidak ada dan terdapat kebutuhan
mendesak yang harus segera dilaksanakan, maka sang istri sebelumnya harus
menimbang apakah suami akan mengizinkannya atau tidak, apabila kemungkinan sang
suami mengizinkannya, maka setelah sang suami kembali, sang istri menyampaikan
berita yang menenangkan suami.
Akan tetapi kalau
mungkin sang suami tidak mengizinkan, atau sang istri ragu mendapat izin atau
tidak maka pada hukum asalnya sang istri tidak boleh keluar. Termasuk pula hak
suami atas sang istri adalah sang istri mengerjakan semua perkerjaan rumah
sendiri, tidak seharusnya sang istri meminta sang suami untuk mendatangkan
pembantu yang bisa membawa akibat buruk bagi suami atau anak-anaknya. Berkata
Rasulullah kepada Aisyah bahwa kadar pahalanya sesuai dengan keletihannya
(dalam mengurusi pekerjaan rumah).
※
Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Muliakanlah orangnya
¤
Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤
Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin
ya Rabbal'alamin.¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.